Keterangan
gambar :
Dari
diagram diatas dapat kita lihat bahwa pada proses pendinginan perubahan
perubahan pada struktur kristal dan struktur mikro sangat bergantung pada komposisi
kimia. Pada
kandungan karbon mencapai 6.67% terbentuk struktur mikro dinamakan Sementit Fe3C
(dapat dilihat pada garis vertical paling kanan). Sifat sifat cementitte: sangat keras dan sangat getas. Pada sisi kiri diagram dimana pada
kandungan karbon yang sangat rendah, pada suhu kamar terbentuk struktur mikro
ferit. Pada
baja dengan kadar karbon 0.83%, struktur mikro yang terbentuk adalah Perlit,
kondisi suhu dan kadar karbon ini dinamakan titik Eutectoid.
Pada
baja dengan kandungan karbon rendah sampai dengan titik eutectoid, struktur
mikro yang terbentuk adalah campuran antara ferit dan perlit. Pada baja dengan kandungan titik
eutectoid sampai dengan 6.67%,
struktur mikro yang terbentuk adalah campuran antara perlit dan sementit. Pada saat pendinginan dari suhu leleh baja dengan kadar karbon rendah, akan terbentuk struktur mikro Ferit Delta lalu menjadi struktur mikro Austenit. Pada baja dengan kadar karbon yang lebih tinggi, suhu leleh turun dengan naiknya kadar karbon, peralihan bentuk langsung dari leleh menjadi Austenit. Penekanan terletak pada Struktur mikro, garis-garis dan Kandungan Carbon.
struktur mikro yang terbentuk adalah campuran antara perlit dan sementit. Pada saat pendinginan dari suhu leleh baja dengan kadar karbon rendah, akan terbentuk struktur mikro Ferit Delta lalu menjadi struktur mikro Austenit. Pada baja dengan kadar karbon yang lebih tinggi, suhu leleh turun dengan naiknya kadar karbon, peralihan bentuk langsung dari leleh menjadi Austenit. Penekanan terletak pada Struktur mikro, garis-garis dan Kandungan Carbon.
1. Kandungan Carbon
o 0,008%C = Batas kelarutan maksimum
Carbon pada Ferrite pada temperature kamar
o 0,025%C = Batas kelarutan maksimum
Carbon pada Ferrite pada temperature 723.
2. Derajat Celcius
o 0,83%C = Titik Eutectoid
o 2%C = Batas kelarutan Carbon pada
besi Gamma pada temperature 1130 Derajat Celcius
o 4,3%C = Titik Eutectic
o 0,1%C = Batas kelarutan Carbon pada
besi Delta pada temperature 1493 Derajat Celcius.
3. Garis-garis
·
Garis
Liquidus ialah garis yang menunjukan awal dari proses pendinginan (pembekuan).
·
Garis
Solidus ialah garis yang menunjukan akhir dari proses pembekuan (pendinginan).
·
Garis
Solvus ialah garis yang menunjukan batas antara fasa padat atau solid solution
dengan solid solution.
·
Garis
Acm = garis kelarutan Carbon pada besi Gamma (Austenite)
·
Garis
A3 = garis temperature dimana terjadi perubahan Ferrit menjadi Autenite (Gamma)
pada pemanasan.
·
Garis
A1 = garis temperature dimana terjadi perubahan Austenite (Gamma) menjadi
Ferrit pada pendinginan.
·
Garis
A0 = Garis temperature dimana terjadi transformasi magnetic pada Cementid.
·
Garis
A2 = Garis temperature dimana terjadi transformasi magnetic pada Ferrite.
4. Struktur mikro
§ Ferrite ialah suatu komposisi logam
yang mempunyai batas maksimum kelarutan Carbon 0,025%C pada temperature 723
Derajat Celcius, struktur kristalnya BCC (Body Center Cubic) dan pada
temperature kamar mempunyai batas kelarutan Carbon 0,008%C.
§ Austenite ialah suatu larutan padat
yang mempunyai batas maksimum kelarutan Carbon 2%C pada temperature 1130
Derajat Celcius, struktur kristalnya FCC (Face Center Cubic).
§ Cementid ialah suatu senyawa yang
terdiri dari unsur Fe dan C dengan perbandingan tertentu (mempunyai rumus
empiris) dan struktur kristalnya Orthohombic.
§ Lediburite ialah campuran Eutectic
antara besi Gamma dengan Cementid yang dibentuk pada temperature 1130 Derajat
Celcius dengan kandungan Carbon 4,3%C.
§ Pearlite ialah campuran Eutectoid
antara Ferrite dengan Cementid yang dibentuk pada temperature 723 Derajat
Celcius dengan kandungan Carbon 0,83%C.